Back to with Madam Dwi..
Sepeerti yang madam janjikan kemaren, ini kelanjutan dari artikel yang kentang kemaren. heheheh
Yuk dibaca..
Media Transmisi : Tak Berkabel
Media tak berkabel
adalah media transmisi yang tidak menggunakan kabel. Yang termasuk dalam media
ini yaitu : mikrogelombang (microwave),
satelit, gelombang radio dan inframerah.
- Mikrogelombang
Mikrogelombang
adalah bentuk gelombang radio yang mengggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan
gigabit), meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Mikrogelombang biasa disebut
transmisi garis-pandang disebabkan antara pengirim dan penerima harus dalam
garis-pandang. Sifat ini didasarkan karakteristik frekuensi yang digunakan.
Perlu diketahui, gelombang dengan frekuenai di atas 100 Mhz akan menjalar
dengan arah lurus. Jarak transmisi biasanya terbatas pad 20-30 kilometer karena
faktor kelengkungan bumi. Jika lebih dari jarak tersebut, perlu penambahan
repeater.
Mikrogelombang
banyak dipakai dilingkungan MAN (Metropolitan
Area Network) dan pada warnet (Warung Internet) yakni untuk menghubungkan
warnet dan penyedia layanan Internet (ISP).
Kekurangan
dari mikrogelombang yaitu selain biaya instalasinya yang mahal yakni sangat
rentan terhadap hujan, cuaca buruk dam bahkan disaat pesawat terbang yang
sedang melintas. Jika antara kedua menara mendapat gedung yang tinggi pada masa
mendatang, hal ini akan menjadi masalah yang besar, karena pancaran
mikrogelombang menjadi terhalang.
- Satelit
Satelit
sebenarnya juga menggunakan mikrogelombang. Dalam hal ini satelit bertindak
sebagai stasiun relai yang berada di angkasa. Dengan ketinggian kira-kira
480-22.000 mil diatas permukaan bumi. Satelit ini mengitari bumi per 24 jam.
Sebagai akibatnya, seolah olah satelit sebagai objek yang menetap diatas bumi.
Satelit (melalui peranti yang disebut transponder, yang bertindak sebagai
penerima, penguat dan sekaligus pengirim) menangkap isyarat yang berasal dari
stasiun bumi pengirim dan kemudian memancarkan kembali ke stasiun bumi
penerima. Umumnya, satelit memiliki sejumlah kanal, dengan masing-masing kanal
memiliki kapasitas untuk menangani lebih dari 1.544 Mbps. Yang menarik hanya
dengan tiga buah satelit dengan posisi 120° terhadap yang lain, komunikasi di
seluruh penjuru bumi bisa dijangkau. Hal ini berlaku untuk jenis GEO.
Satelit
sangat cocok digunakan untuk berkomunikasi data jarak jauh terutama pada daerah-daerah
yang cakupannya luas dan insfrastruktur jaringan telepon belum tersedia. Selain
itu, satelit juga dapat mendukung mobilitas pemakai. Pemakai dapat bergerak ke
mana saja saat mengirim atau menerima isyarat melalui satelit.
Salah
satu aplikasi yang menggunakan satelit adalah GPS (Global Positioning System). GPS adalah kumpulan 24 satelit yang
mengitari bumi dan secara terus menerus mengirimkan isyarat yang memungkinkan
pemakai dapat menentukan posisi tempat ia sedang berada. Dalam hal ini, pemakai
perlu menggunakan alat penerima GPS (GPS receiver)
yang berukuran kecil dari empat buah satelit untukmenentukan posisi pemakai
dengan keakuratan antara 3 sampai dengan 60 kaki.
- Gelombang Radio
Transmisi
dengan gelombang radio dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data
melalui udara. Kelebihan transmisi dengan gelombang radio adalah pengiriman
isyarat dapat dilakukan dengan sembarang posisi (tidak harus lurus seperti pada
mikro-gelombang) dan dimungkinkan dengan posisi yang bergerak. Frekuensi yang
digunakan berkisar antara 3 KHz sampai dengan 300 GHz. Dalam hal ini,
mikrogelombang juga bercakap.
Contoh
yang menggunakan transmisi gelombang radio adalah sistem pager dan telepon
seluler.
-
Pager. Pager atau radio panggil adalah
peranti elektronik berukuran kecil yang dapat digunakan untuk menerima pesan
tertulis. Pengirim pesan dilakukan melalui telepon dengan cara menghubungi
operator pager. Selanjutnya, operatornya akan mengirimkan pesan ke pager.
-
Telepon
Seluler.
Generasi pertama telepon seluler dikenal dengan nama IG (First Generation). Isyarat masih dalam bentuk analog menggunakan
jalur 824-894 MHz. Generasi kedua (2G) mendukung layanan tanpa kabel berbentuk
digital dengan keepatan 14,4 Kbps. Meskipun relatif pelan, generasi ini dapat
digunakan untuk mengakses e-mail dan halaman Web (via teknologi WAP/wireless application protocol). Generasi ketiga (3G) menggunakan standar GSM
dengan kecepatan sampai 2 Mbps dan dapat digunakan untuk mengirimkan video,
gambar diam dan suara, sedangkan generasi keempat dirancang untuk melewatkan data
dengan kecepatan sampai 100 Mbps.
- Transmisi Inframerah
Inframerah
biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan kecepatan dapat mencapai 4
Mbps. Penggunaan yang umum yaitu untuk pengendalian jarak jauh (remote control) terhadap televisi dan
peralatan audio-video. Kini inframerah juga diterapkan sebagai media transmisi
pada jaringan lokal (LAN). Aplikasi inframerah yang paling umum yaitu untuk
menghubungkan mouse tanpa kabel ke komputer.
Keuntungan
inframerah :
- Inframerah mudah dibuat dan murah.
- Kabel terhadap interferensi radio dan elektromagnetik.
- Menyediakan lebar jalur yang besar.
- Instalasi mudah.
- Mudah untuk dipindah pindahkan.
- Tak perlu lisensi atau izin pemerintah.
- Keamanan inframerah lebih tinggi daripada gelombang radio
- Jarak terbatas. Namun sudah terdapat teknologi yang mampu mentrasnmisikan hingga 3 km.
- Inframerah tidak dapat menembus dinding (tetapi hal ini juga sekaligus menjadikan suatu kelebihan yang berarti bahwa inframerah dalam sebuah ruangan tidak mengganggu inframerah pada ruangan yang lain.
- Harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima.
- Tidak dapat digunakan diluar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
No comments: